Keadaan Manusia Ketika Kematian Dimatikan Menjelang Kiamat

Kejadian hari kiamat merupakan kumpukan rentetan peristiwa dahsyat yang menggetarkan hati, ada nikmat dan ada pula azab. Setiap penggal episode kejadian tersebut memberikan pelajaran yang amat berharga bagi umat manusia. Diantara peristiwa dahsyat yang cukup mengejutkan dan menorehkan pelajaran yang sangat mendalam adalah disembelihnya kematian. Sebuah kejadian yang membangkitkan bulu roma setiap insan dan mengusik tidur nyenyak orang-orang yang beriman. Setelah semua penghuni surga masuk ke dalamnya dan seluruh penghuni neraka menempati tempatnya di neraka jahanam, Allah SWT kemudian mendatangkan kematian. Kematian saat itu telah bertransformasi menjadi seekor domba. Kematian kemudian diletakkan di suatu tempat antara surga dan neraka.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “(Di hari kiamat kelak) kematian didatangkan dalam bentuk kambing berbulu hitam putih. Seorang penyeru berkata, “Wahai penghuni surga” maka merekapun menengok dan melihat. “Tahukah kalian apa ini?” lanjut si penyeru. “Ya, itu adalah kematian” jawab mereka. Seluruhnya telah melihatnya. Penyeru kembali berkata, “Wahai penghuni neraka!”, merekapun menengok dan melihat. “Tahukah kalian apa ini?”Ya, itu adalah kematian”, seluruhnya telah melihatnya. Lalu kematian tersebut disembelih, seraya si penyeru berkata, “Wahai penghuni surga, (setelah ini) kalian akan kekal dan tidak ada lagi kematian. Wahai penghuni neraka, (setelah ini) kalian pun akan kekal dan tidak ada lagi kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Peristiwa ini merupakan pertanda bahwa kematian telah tiada, kematian telah mati, tidak ada lagi kematian setelah hari itu, yang ada hanyalah dua warna kehidupan yang saling bertolak belakang. Kehidupan pertama adalah kehidupan penghuni surga yang diliputi dengan segala jenis kenikmatan yang tiada taranya, sedangkan kehidupan yang kedua adalah kehidupan penghuni neraka yang dikungkum segala bentuk siksan dan azab yang pedih dan mengerikan. Masing-masing akan menjalani kehidupan tersebut kekal abadi tanpa ada batas akhir. Penduduk surga semakin bergembira sedangkan penduduk neraka semakin sedih dan menderita. Lantas bagaimanakah kehidupan penghuni surga dan neraka pasca kematian dimatikan oleh Allah SWT? 
Selain itu, berbagai kejutan-kejutan tak terduga lainnya yang akan terjadi ketika kiamat adalah adanya beberapa orang mukmin dan ahli ibadah di dunia tetapi mereka justru menjadi orang yang pertama masuk ke neraka? Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Berikut penjelasan lengkapnya ^_^




Comments

Popular posts from this blog

Soal-soal OSN IPA SD tahun 2017 dan kunci jawabannya

Berita Acara Serah Terima Barang Atau Aset Yang Bersumber Dari Dana BOS

SK Tim PKG (Penilaian Kinerja Guru) Tahun 2017