Golongan Orang Mukmin Yang Kelak Mengalami Himpitan dan Siksa Kubur
Tahukah Anda, bahwa setiap orang yang mati kelak akan mengalami suatu peristiwa yang sangat menegangkan ? Saat jenazah dimakamkan, kubur akan menghimpitnya. Peristiwa menegangkan ini tidak hanya dialami orang kafir saja, tetapi juga dialami oleh semua mayit bahkan orang mukmin sekalipun. Misalnya saja wafatnya sahabat Nabi yang bernama Saad bin Muadz, seorang sahabat Sholeh yang saat wafatnya sempat menggemparkan ‘Arsy Allah SWT dan menjadi perbincangan para penghuni langit, pintu-pintu langit terbuka, dan tujuh puluh ribu malaikat menyaksikannya. Namun begitu, Ia tetap mengalami himpitan dan siksa kubur.
Rasulullah SAW bersabda “Inilah yang membuat ‘Arsy bergetar, pintu-pintu langit terbuka dan disaksikan oleh tujuh puluh ribu malaikat, sungguh Ia dihimpit dan dicekik oleh kubur. Namun kemudian Ia dibebaskan dan diampuni. Dalam suatu riwayat dari Aisiyah bahwa Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya kubur memiliki himpitan yang bila seseorang selamat darinya, maka (tentu) Saad Bin Muadz telah selamat.” (HR. Ahmad).
Himpitan kubur ini akan meremukkan tulang mayat yang buruk amalnya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW “Gelarkanlah untuknya alas tidur dari api neraka, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu ke neraka. Maka panas dan uap panasnya mengenanya. Lalu disempitkan kuburnya sampai tulang-tulang rusuknya berimpitan. Kemudian datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya. Ia berkata :’bergembiralah engkau dengan perkara yang akan menyiksamu. Inilah hari yang dahulu engkau janjikan dengannya (di dunia).’ Maka dia bertanya :’Siapakah engkau? Wajah adalah wajah yang datang dengan kejelekan. ‘dia menjawab:’Aku adalah amalanmu yang jelek.’ Maka dia berkata:’Wahai Rabbku, jangan Engkau datangkan hari kiamat’.” (HR. Ahmad, An Nasa’I, Ibnu Majah, dan Al Hakim)
Himpitan kubur ini akan meremukkan tulang mayat yang buruk amalnya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW “Gelarkanlah untuknya alas tidur dari api neraka, dan bukakanlah untuknya sebuah pintu ke neraka. Maka panas dan uap panasnya mengenanya. Lalu disempitkan kuburnya sampai tulang-tulang rusuknya berimpitan. Kemudian datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya. Ia berkata :’bergembiralah engkau dengan perkara yang akan menyiksamu. Inilah hari yang dahulu engkau janjikan dengannya (di dunia).’ Maka dia bertanya :’Siapakah engkau? Wajah adalah wajah yang datang dengan kejelekan. ‘dia menjawab:’Aku adalah amalanmu yang jelek.’ Maka dia berkata:’Wahai Rabbku, jangan Engkau datangkan hari kiamat’.” (HR. Ahmad, An Nasa’I, Ibnu Majah, dan Al Hakim)
Comments
Post a Comment