Hukuman dan Azab Allah SWT Bagi Orang Kaya Yang Tidak Mau Membayar Zakat

Zakat merupakan satu dari lima pilar utama agama islam. Perintah membayar zakat selalu beriringan dengan perintah shalat dan puasa. Orang-orang yang diberi kemampuan untuk membayar zakat tetapi mereka enggan, kelak di hari kiamat mereka akan memperoleh balasan yang amat pedih dan menyakitkan. Kelak, logam mulia yang tidak dizakatkan tersebut akan diberikan kepada mereka di neraka hanya dalam keadaan yang berbeda. Logam tersebut dipanaskan dalam api mendidih hingga cair lalu disiramkan ke dahi, punggung, lambung, dan punggung mereka. Dan siksaan ini tidak hanya sekali atau dua kali tetapi terus menerus selama mereka di neraka hingga hari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah pemilik emas dan pemilik perak yang tidak mengeluarkan haknya. Kecuali jika telah terjadi hari kiamat, logam tersebut dijadikan lempengan-lempengan, kemudian dipanaskan di dalam neraka jahannam, lalu dibakarlah dahinya, lambungnya dan punggungnya. Jika lempengan tersebut dingin, dikembalikan lagi untuk dipanaskan. Itu dilakukan pada hari kiamat yang satu hari ukurannya 50 ribu tahun, sehingga ada keputusan di antara seluruh hamba. Kemudian dia akan melihat jalannya, kemungkinan menuju surge, dan kemungkinan menuju neraka.” (HR. Muslim)

Hadis inilah yang menjelaskan surat At Taubah ayat 34 – 35 “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Alla, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu di dalam neraka jahannam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka ‘Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan.” (QS. At Taubah : 34 – 35).

Ini hanyalah salah satu bentuk hukuman. Masih ada hukuman lain bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat. Azab ini dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhori, bahwa kelak harta yang mereka tahan-tahan tersebut akan diubah menjadi ular yang sangat berbisa. Ular berbisa itu digantungkan di lehernya sambil terus mematuk-matuknya seraya mengatakan ‘Akulah hartamu. Akulah tanggunganmu’.

Hal ini sesuai yang difirmankan Allah SWT “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Imran : 180).

Meski harta yang mereka tahan-tahan tersebut tampak baik bagi mereka, tapi sebaliknya justru berbahaya bagi mereka, terutama kelak di akhirat…