Amalan Lewati Jembatan Shiratal Mustaqim Dengan Aman
Pada kenyataannya, kehidupan di dunia hanya berlangsung sementara sedangkan kehidupan yang kekal akan terjadi ketika kita berada di akhirat kelak, tepatnya setelah hari kiamat. Dan di tempat inilah ada fase-fase yang harus terlebih dahulu harus dilalui manusia. Salah satunya adalah melewati Jembatan Shiratal Mustaqim.
Sesungguhnya jembatan ini terbentang di atas neraka dengan ujungnya akan menuju surga dan digambarkan seperti satu helai rambut yang dibelah tujuh. Ada manusia yang bisa dengan cepat melewatinya dan masuk ke dalam surga namun adapula yang lambat dan akhirnya terjatuh ke neraka. Tentunya semua itu tergantung pada amalan yang dilakukan oleh setiap manusia selama hidup di dunia.
Oleh karena itu, sebaiknya sebagai umat muslim kita harus mempersiapkan diri dengan amalan-amalan untuk melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan aman. Diantaranya adalah :
- Berjalan ke masjid dalam kegelapan untuk melaksanakan Shalat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW " Berilah berita senang pada beberapa orang yang jalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan sinar yang prima pada hari kiamat." (HR. Ibnu Majah)
- Bertauhid dan bertaubat nasuha. Hal ini sejalan dengan Firman Allah SWT "Hai, beberapa orang yang beriman, bertaubatlah pada Allah dengan Taubatan Nasuhan (Taubat yang semurni-murninya), semoga Tuhan anda bakal meniadakan beberapa kekeliruanmu serta memasukkan anda dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari saat Allah tak mengejekkan Nabi serta beberapa orang yang beriman berbarengan dengan dia, di tengah sinar mereka memancar di hadapan serta disamping kanan mereka, sembari mereka menyampaikan "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami, serta ampunilah kami. Sebenarnya Engkau Maha Kuasa atas semua suatu hal." (QS. At Tahrim : 8)
- Membuat perlindungan untuk sesama muslim dari kejahatan orang munafik. Rasulullah SAW bersabda "Siapa saja membuat perlindungan seseorang Mukmin dari kejahatan orang munafik, Allah bakal mengutus malaikat membuat perlindungan daging orang itu pada hari kiamat dari neraka Jahannam. Siapa saja menuduh seseorang Muslim dengan maksud menginginkan mencemarkannya, jadi Allah bakal menahannya di atas jembatan neraka jahannam sampai orang itu dibikin bersih dari dosa pengucapan buruknya." (HR. Abu Dawud)
- Ikhlas bersedekah. Karena dengan melakukan hal tersebut kita akan dimudahkan ketika melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Sesuai dengan Firman Allah SWT "Katakanlah, 'Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik." (QS. Saba:39)
Itulah beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk mempermudah dalam melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan aman dan tidak terjerumus ke dalam neraka jahannam. Semoga bermanfaat ^_^
Comments
Post a Comment