Ciri Khusus Tumbuhan dan Hewan Di Lingkungan
v Ciri-Ciri
Tumbuhan PADA LINGKUNGAN KERING :
- Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran).
- Terdiri atas banyak sel (multiseluler).
- Memiliki dinding sel tersusun dari selulosa.
- Memiliki klorofil (zat hijau daun) dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati).
- Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya, memiliki alat reproduksi multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.
- Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, kecuali beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.
v Sifat Tumbuhan
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak
sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena
memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi
secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi
morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain
itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme
pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu.
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa,
hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat
sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang
memiliki plastida dan vakuola yang besar serta seringkali mendominasi volume
sel.
v Ciri-Ciri
Khusus Pada Tumbuhan Beserta Dengan Contohnya
Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan
lain. Ciri-ciri ini berhubungan dengan kemampuannya menyesuaikan diri terhadap
lingkungan. Dengan penyesuaian diri, tumbuhan bisa bertahan hidup. Beberapa
tumbuhan yang memiliki ciri khusus adalah sebagai berikut :
- Kaktus
- Permukaan tubuh kaktus dipenuhi dengan duri-duri. Duri-duri ini adalah daun kaktus yang bentuknya sangat kecil untuk mengurangi penguapan. Kaktus melindungi diri dari hewan pemangsa dengan daunnya.
- Akar kaktus dapat tumbuh sangat panjang dan memiliki banyak akar-akar samping. Hal ini memudahkan akar kaktus menembus tanah.
- Batang pada kaktus mengandung klorofil untuk berfotosintesis sehingga mampu memproduksi makanan sendiri.
- Batang tebal dan berdaging yang berfungsi untuk menyimpan air yang diisap oleh akar.
- Kantong Semar
- Daun menghasilkan cairan khusus untuk mencerna serangga yang terjebak di dalamnya. Tumbuhan ini disebut juga insektivora (pemakan serangga).
- Kantong semar biasanya tumbuh di tanah lembap yang sangat sedikit mengandung nitrogen. Oleh karena itu, kantong semar memangsa serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.
- Cairan khusus yang ada pada daun kantong semar disebut nektar (zat penyusun madu). Nektar ini akan menarik perhatian serangga. Ketika mencium nektar, serangga yang hinggap di mulut kantong akan terpeleset ke dalam kantong. Hal ini terjadi karena adanya lapisan lilin yang melapisi bagian mulut kantong. Selanjutnya, serangga akan dicerna oleh cairan di dalam kantong tersebut. Akhirnya, kantong semar akan menyerap nitrogen yang ada pada serangga tersebut.
Selain
kantong semar, tumbuhan pemakan serangga lainnya adalah venus. Bentuk tumbuhan
venus seperti guci. Venus memiliki daun yang berbulu dan berengsel sehingga
dapat membentang lebar. Serangga yang menyentuh bulu pada daun akan membuat
daun menutup dengan cepat. Selanjutnya, serangga yang terjebak akan dicerna dan
diserap nitrogennya.
- Teratai
- Teratai memiliki akar, batang, dan daun yang khas. Akar dan batang teratai memiliki rongga-rongga yang membawa oksigen dari air masuk ke akar dan batang. Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat bernapas meskipun berada dalam air.
- Helaian daun teratai muncul dari permukaan air karena tangkai daunnya tumbuh menjalar. Bentuk daun tersebut membulat dan lebar sehingga dapat berfotosintesis dan mempercepat penguapan.
- Bunga Raflesia dan Putri Malu
- Rafflesia (bunga bangkai) Tumbuhan ini bersifat parasit karena tidak memiliki klorofil. Bunga Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian mangsanya (lalat).
- Tumbuhan putri malu akan mengatupkan daunnya saat terkena rangsang sentuhan.
- Pohon Jati
- Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan pada siang hari dan agar dapat bertahan hidup hingga musim hujan. Ketika musim hujan datang pohon jati akan bertunas dan berdaun kembali.
v Adaptasi
morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh, struktur tumbuhan atau alat
-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.
- Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang kering, contohnya kaktus, Cara adaptasi Xeroflt antara lain : mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas
Ciri-ciri tumbuhan yang hidup di
daerah kering (xerofit) :
- Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
- Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
- Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
- Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
- Hidrofit, yaitu tumbuhan yang tumbuh di daerah berair.
Ciri-ciri tumbuhan Hidrofit jika
dilihat dari morfologinya adalah
- Memiliki batang yang berongga.
- Umumnya struktur batang lunak.
- Akar tidak berkembang dan tidak memiliki tudung akar dan terdapat stomata dalam jumlah yang sedikit.
- Ciri anatominya adalah : Memiliki lebih dari satu aerenkim, Tidak memiliki kutikula dan Adanya lakuna yang besar dan banyak.
- Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan pantai yang hidup pada kondisi selalu tergenang/ terkadang tergenang air laut. Tumbuhan ini hidup pada kondisi kadar salinitas air laut tinggi.
Adapun
bentuk adaptasinya adalah
- Memiliki jaringan aerenkim dengan ruang antar sel yang besar dan jaringan pembuluh tersebar. Flora mangrove menyerap air tetapi mencegah masuknya garam, melalui saringan (ultra filter) yang terdapat pada akar. Flora mangrove menyerap air dengan salinitas tinggi lalu mengekskresikan garam dg kelenjar garam yg terdapat pada daun.
- Tumbuhan mesofit merupakan tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kandungan airnya, kandungan kelembaban dan temperatur yang cukup dan tanah yang beraerasi baik.
Bentuk
adaptasi pada tumbuhan mesofit adalah
- Memiliki akar yang berkembang dengan baik, pada monokotil memiliki serabut akar dan pada dikotil memiliki akar sekunder.
- Pada batang umumnya padat dan tumbuh cabang. Sedangkan pada daun, tumbuhan mesofit umumnya berwarna hijau dan berkembang dengan baik. Memiliki kutikula dan terdapat stomata di bawah permukaan daun. Memiliki bentuk yang bervariasi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan
pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Tumbuhan Hidrofit yang mampu hidup di air beradapatasi dengan daun yang lebar dan tipis, memiliki stomata yang banyak, yaitu di bagian permukaan atas lebih banyak dibandingkan dengan bagian permukaan bawah daun, terdapat jaringan aerenkim yang besar dan lebar.
Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup di tanah yang kering (kekurangan air) beradaptasi dengan cara daun bermodifikasi menjadi duri, memiliki akar yang lebih panjang daripada tinggi tumbuhan, terdapat stomtata yang sangat sedikit pada bagian bawah epidermis batang, terdapat lapisan kutikula yang sangat tebal untuk mengurangi penguapan.
Tumbuhan Mesofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup dengan kondisi air yang cukup memiliki adaptasi kutikula yang tidak tebal, stomata tipe phaneropor. Mampu hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah tetapi di tempat lembab. Akar umumnya tidak melebihi panjang tumbuhan.
Tumbuhan Halofit yaitu tumbuhan yang mampu pada kondisi kadar garam yang tinggi (salinitas) beradaptasi dengan cara membentuk kelenjar garam yang terdapat pada daun, memiliki jaringan aerenkim dengan ruang antar sel yang besar dan jaringan pembuluh tersebar.
Comments
Post a Comment