Ciri-ciri dan Tanda Imam Mahdi Yang Akan Membunuh Dajjal
Waktu Kedatangan Imam Mahdi dan Ciri-cirinya
Imam
Mahdi bukanlah Nabi, bukan pula sosok yang maksum tapi Ia pemimpin yang jujur
seperti pemimpin-pemimpin lainnya yang pernah hadir dalam panggung sejarah
Islam. Hanya saja Ia lebih istimewa karena kemunculannya di akhir zaman dan
mengawali tanda besar datangnya kiamat. Ia juga istimewa karena kemunculannya dinubuatkan
dan digambarkan oleh Rasulullah SAW jauh-jauh hari. Kedatangan dan kemunculan
Imam Mahdi juga akan membawa misi perjuanangan yang berat namun penuh dengan
kesuksesan.
Nabi SAW menjelaskan dalam sebuah hadisnya “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kaum Runtur di Kota Aman Lembah Antiok selatan Turki dan dekat Aleppo Siria. Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris maka berkatalah orang itu. ‘Biarkanlah, jangan kalian halangi antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami yang masuk islam untuk kami perangi. Maka kaum muslimin berkata ‘Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba ketika waktu shalat sudah masuk turunlah Nabi Isa ibnu Maryam.’ (HR. Muslim)
Hadis
ini memang tidak spesifik menyebutkan bahwa pasukan ini adalah pasukan Al
Mahdi. Namun banyak para ulama yang menafsirkannya bahwa itu adalah Al Mahdi
dan pengikutnya. Sebutan
Al Mahdi sendiri sebenarnya bukanlah namanya, tetapi gelar yang diberikan
kepadanya yang berarti orang yang diberi petunjuk. Nama aslinya sama dengan
Rasul SAW dan nama ayahnya sama dengan ayah Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda :
“Dunia tidak akan hilang atau tidak akan lenyap hingga seseorang dari ahlu baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sama dengan namaku.’ (HR. Ahmad)
Dan dalam
riwayat lain disebutkan namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama
dengan nama bapakku. Berdasarkan hadis ini, Imam Mahdi yang muncul di akhir
zaman bernama Muhammad bin Abdillah. Berdasarkan hadis ini, mudah saja orang
mengaku sebagai Imam Mahdi, ini pula yang menjadi modal munculnya sosok-sosok
yang mengaku Imam Mahdi. Semuanya bernama Muhammad bin Abdillah. Ia adalah
keturunan Rasulullah dari jalur Fatimah.
Inilah yang disebut Nabi SAW dalam sabdanya “Al- Mahdi berasal dari ahlul baitku, dari keturunan Fatimah.”(HR. Ibnu Majah & Abu Dawud)
Bahkan Rasul SAW menyebutkan ciri-ciri fisiknya “Al-Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung, dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan kezaliman, sebelumnya dia akan berkuasa selama tujuh tahun.”(HR. Abu Dawud)
Lantas,
kapankah Imam Mahdi akan turun ke bumi dan menjadi panglima Kaum Muslimin
memerangi bangsa Ya’juj dan Ma’juj serta membunuh Dajjal ? Ternyata
berabad-abad yang lalu Rasulullah SAW telah memberikan gambaran waktu
kemunculan Al-Mahdi… Ia akan diutus ke muka bumi jika perselisihan antar
manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi. Kedua fenomena sosial
dan fenomena ala mini telah semarak di berbagai belahan dunia dewasa ini. Hal
ini sesuai yang disabdakan Nabi SAW :
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.”(HR. Ahmad)
Hadis
ini bahkan memberikan gambaran kepada kita bahwa kedatangan Imam Mahdi akan
disertai 3 peristiwa penting. Pertama, perselisihan berkepanjangan setelah
kematian seorang pemimpin. Kedua dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara
paksa di depan kakbah, ketiga terbenamnya pasukan yang diperintahkan untuk
menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan
seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan
kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam
Mahdi. Rasulullah SAW bersabda :
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa. Maka Ia dibai’at di antara rukun dengan maqam Ibrahim (di depan Kakbah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dan penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.”(HR. Abu Dawud)
Tak sedikit
orang yang meyakini bahwa indikasi pertama telah terjadi, yaitu perselisihan
dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin
tersebut ? Wallahu’alam… Nabi SAW tak pernah menyebut nama dan negerinya. Sekalipun
kemudian para ulama kontemporer menduga-duga dengan menyebut beberapa penguasa
di Timur Tengah saat ini. Kekacauan yang menimpa sejumlah Negara di Timur
Tengah dan dunia telah terjadi setelah kematian pemimpinya namun tentu dugaan
ini tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Lalu bagaimana dengan konflik
dan peperangan di Suriah, Irak, dan Palestina yang tak kunjung berakhir ? Apakah
bisa diklaim sebagai pertanda akan datangnya Imam Mahdi seperti yang diprediksi
banyak orang. Hal ini pun tentu tak ada yang bisa memberikan kepastian, karena
konflik kaum muslimin dan keberadaan pemimpin-pemimpin zalim selalu ada di
sepanjang zaman. Namun begitu, bila ketiga peristiwa seperti yang disebutkan
Rasulullah SAW telah terjadi, berarti umat islam di seluruh penjuru dunia menjadi
tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima umat Islam di
akhir zaman itu hadir. Dan bila hal ini telah menjadi jelas kaum muslim pun
terikat dengan pesan Nabi SAW :
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’atlah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al- Mahdi.” (HR. Abu Dawud)Wallahu'alam... Hanya Allah SWT yang tahu kepastian kapan dan siapa sosok Imam Mahdi di akhir zaman ^_^
Comments
Post a Comment